Menjelajah Susahtidur.net, Media Alternatif Buat Kita yang Gelisah

Menjelajah Susahtidur.net, Media Alternatif Buat Kita yang Gelisah
gambar : pexels.com

Akhir-akhir ini saya menderita overthinking parah dan berakibat ke susah tidur. Rutinitas normal saya adalah pulang kerja, mandi, makan, menyantai, mengerjakan pekerjaan yang saya bawa pulang, kemudian tidur sebelum pukul 12 malam. Tapi akhir-akhir ini saya baru bisa tidur menjelang subuh, yang tentunya berakibat dengan menurunnya kualitas pekerjaan saya.

Quarter life crisis, barangkali itu sebutannya. Krisis emosi yang membuat saya bertanya-tanya kenapa tidak ada kemajuan berarti di hidup saya. Pekerjaan terasa monoton—bahkan menjemukan. Urusan asmara, ah... itu lagi. Semua itu mendadak meledak di pikiran saya setiap kali saya berbaring di tempat tidur dan lampu sudah saya matikan. Gonta-ganti posisi tidur juga tidak berefek sama sekali.

Satu-satunya yang bisa saya lakukan untuk membunuh pemikiran-pemikiran menyebalkan di kepala saya ya bermain ponsel. Menyelam ke Instagram, Twitter, atau Youtube sekalian. Sayangnya, semua pemberitaan di dunia digital itu justru memperparah kondisi overthinking yang saya alami. Muak rasanya melihat konflik politik yang makin panas, isu sosial yang tidak selesai-selesai, bahkan aksi klarifikasi tokoh-tokoh publik atas argumen kontroversi mereka. Media digital sudah terlalu kering dan serius, dan bukan itu yang saya butuhkan saat kondisi overthinking saya sedang gila-gilanya.

Maka dari itu saya mencoba mencari media alternatif, dan tanpa sengaja saya menemukan judul lumayan ajaib di google berita. Judul itu kalau tidak salah adalah ‘Alasan Ayam Menyeberang Jalan Saat Kendaraan Melintas!’. Langsung syok saya. Masa iya ada media digital yang melakukan observasi konyol macam itu. Tanpa basa basi, saya klik berita itu, dan ternyata benar. Media tersebut menjelaskan secara gamblang kenapa ayam sering nyeberang saat kendaraan melintas dan bikin saya tertawa jungkir balik. Bayangkan saja, salah satu alasan ayam menyeberang adalah karena si ayam adalah ayam indie, dan hobi berpetualang demi mencari makan. Alasan sialan macam apa itu?

Tapi justru dari ajaibnya tulisan itu, saya kemudian menjelajah lebih dalam ke situs tersebut. Dan sialan, ternyata ada lebih banyak tulisan ajaib lainnya. Semisal ada pembahasan mengenai alasan kucing diam memandang satu titik. Salah satu alasannya adalah si kucing sedang memikirkan teori konspirasi. Bayangkan, kucing. Bisa. Memikirkan. Teori. Konspirasi. Bukankah itu adalah diksi yang luar biasa ngaco sampai-sampai yang membaca nggak habis pikir? Tapi justru itulah yang bikin betah bertahan di situs itu.

Masih banyak pula tentang tutorial-tutorial seperti cara bayar parkir di mall yang baik dan benar. Bahkan ada pula tutorial isi bensin di pom agar tidak menyusahkan antrian di belakangnya. Atau banyak juga tulisan tentang stigma-stigma yang kerap menempel di beberapa jurusan kuliah, yang membuat saya sadar bahwa lelucon yang kerap saya sampaikan di tongkrongan semisal, “Jurusan Sastra itu apaan? Bikin puisi?” itu akan sangat menyakitkan bagi mereka yang kuliah di jurusan itu.

Situs itu menangkap kejadian di sekitar kita dan menuliskannya dengan gaya bercanda yang membuat saya terhibur. Kalau kemudian ditanya apakah semua tulisannya remeh temeh seperti itu, tidak juga. Ada kolom opini yang menyoroti isu sosial dengan serius, tetapi masih dengan patahan-patahan komedi yang bikin saya tertawa. Pun, beberapa memang ada yang benar-benar serius tanpa komedi sama sekali. Entahlah, mungkin sebagai penyeimbang agar tidak semua tulisannya remeh temeh terus.

Setelah saya selidiki tentang situs tersebut, ternyata fokus mereka memang untuk menangkap segala bentuk keresahan manusia modern. Teman susah tidur semua orang. Agar siapa saja yang sedang menderita overthinking dan susah tidur, bisa menerima bacaan segar yang jauh dari kesan kaku nan monoton. Dan ternyata, rata-rata tulisan yang ada di sana adalah kiriman kontributor. Artinya siapa saja yang memiliki keresahan dan ingin menuliskan—dengan gaya humor juga tentunya—dipersilakan mengirim ke meja redaksi untuk diseleksi. Makanya, tagline mereka yaitu ‘Bacaan Asik, Bergizi, Sehat’ rasanya benar-benar relate dengan isi situs mereka, dan sangat cocok menemani saya atau bahkan kita semua yang sedang menderita susah tidur. Dan ya, nama situs media yang saya bahas ini memang mengusung kondisi susah tidur itu sendiri, yaitu ‘susahtidur.net’.

Bukannya melebih-lebihkan, tetapi saya rasa memang kita butuh media alternatif seperti ini. Media mainstream sudah terlalu kaku dan penuh ketegangan. Bukannya merendahkan, hanya saja membaca media mainstream dengan berita yang itu-itu saja di tengah malam saat susah tidur itu sangat tidak nyaman. Kita butuh media-media mainstream di pagi hari sampai sore, barangkali. Lantas kita membutuhkan alternatif yang mendobrak pakem-pakem literasi semacam susahtidur.net itu untuk kita konsumsi di malam hari sampai menjelang pagi. Maka dari itu, kondisi susah tidur kita akan menjadi pengalaman yang menyenangkan saat menyelam ke situs susahtidur.net


Previous
Next Post »

- Kritik dan saran sangat saya nantikan untuk kemajuan blog ini.
- Silakan report, jika ada link yang mati.
- Mohon untuk berkomentar sesuai dengan tema postingan.
- Dilarang berkomentar yang mencantumkan LINK AKTIF.
ConversionConversion EmoticonEmoticon