Memiliki anak dengan metode bayi tabung hingga saat ini masih menjadi hal yang tabu di beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini lantaran berhubungan dengan area pribadi. Namun teknologi ini sudah diizinkan di Indonesia dan bisa menjadi salah satu cara yang bisa membantu bagi pasangan suami istri yang tidak kunjung mendapatkan keturunan. Pada beberapa klinik bayi tabung, ada beberapa yang menawarkan layanan tambahan berupa penyimpanan sel telur dan sperma beku. Hal ini bertujuan agar jika ingin melakukan program bayi tabung kembali tidak perlu melakukan proses awal mengambil sel telur maupun sperma dari pasangan suami istri yang bersangkutan.
Pada wanita, proses pengambilan sel telur untuk dibekukan menjadi salah satu yang masih dipermasalahkan. Karena saat pengambilan sel telur akan merusak selaput dara atau virginitasnya. Padahal pada usia masih produktif yang belum menikah atau belum ingin memiliki anak sangatlah dianjurkan menyimpan sel telur sejak dini. Sehingga lantaran hal ini, masih sedikit wanita yang menjalankan proses pembekuan sel telur. Padahal ada beberapa keuntungan tersendiri dari melakukan pembekuan sel telur maupun sperma, antara lain:
1. Pada pasien kanker.
Seseorang yang menderita kanker, umumnya akan melakukan pengobatan berupa kemoterapi. Hal inilah yang bisa menjadi penyebab rusaknya sel telur. Maka dari itu, pada penderita kanker sangat disarankan untuk segera menyimpan sel telurnya jika memang ada kemungkinan untuk sembuh dan ingin memiliki anak setelahnya. Hal ini juga berlaku pada pria yang juga mengalami kanker dan ingin memiliki keturunan. Karena memang proses kemoterapi untuk penyembuhan kanker ternyata bisa merusak sel telur maupun sperma hingga nol. Sehingga dengan membekukan sel telur maupun sperma, nantinya bisa digunakan kembali untuk dengan proses bayi tabung melalui salah satu klinik spesialis fertilitas terpercaya, seperti Bocah Indonesia.
2. Pada pasangan LDR.
Pada pasangan suami istri yang harus tinggal berjauhan karena beberapa hal, seperti urusan pekerjaan, pendidikan, dll tentunya menyulitkan untuk melakukan program memiliki anak. Karena bisa saja saat suami pulang, sang istri sedang tidak dalam masa suburnya. Karena hal inilah, melakukan pembekuan sel telur maupun sperma akan membantu kehamilan melalui program bayi tabung.
- Kritik dan saran sangat saya nantikan untuk kemajuan blog ini.
- Silakan report, jika ada link yang mati.
- Mohon untuk berkomentar sesuai dengan tema postingan.
- Dilarang berkomentar yang mencantumkan LINK AKTIF.
ConversionConversion EmoticonEmoticon