Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi telah meluncurkan program Layanan Keuangan Tanpa Kantor untuk keuangan inklusif (Laku Pandai). Pada program Laku Pandai, bank menawarkan kepada siapa saja yang berminat menjadi agen mereka dengan cara membuat bank di rumah atau tempat usahanya.
Agen Laku Pandai bisa dalam bentuk perorangan atau badan hukum yang bekerjasama dengan bank penyelenggara sehingga bisa menjadi kepanjangan tangan bank untuk melayani perbankan dan layanan keuangan lainnya dalam rangka keuangan inklusif. Lalu bagaimana Agen Laku Pandai mendapatkan gaji?
Berbeda dengan karyawan bank yang mendapatkan pendapatan per bulan, maka Agen Laku Pandai berhak mendapatkan “gaji” dalam bentuk fee per transaksi. Fee mereka berasal dari setiap transaksi yang dilakukan dan besarannya beda-beda setiap transaksi sesuai dengan kebijakan dari masing-masing bank.
Misalnya kalau nasabah melakukan tarik tunai, agen akan mendapatkan fee Rp1.000. sementara untuk nasabah yang menabung, agen mendapatkan fee Rp500. Untuk transaksi yang melibatkan pihak ke-3 seperti pembayaran listrik pra bayar maupun pasca bayar, agen mendapatkan fee Rp1.250. Dan seterusnya.
Para Agen Laku Pandai BTPN mendapatkan fee hingga 4% dari setiap transaksi yang terjadi. Untuk tarik tunai supaya tidak memberatkan nasabah, maka maksimal fee dibatasi maksimal Rp7.500. Apabila ada nasabah yang membuka tabungan baru, maka agen mendapatkan fee sampai Rp5.000. Artinya, semakin banyak yang buka tabungan maka semakin besar pula pendapatan Agen Laku Pandai.
Menjadi Agen Laku Pandai bisa dilakukan sebagai pekerjaan sambilan. Asyik kan, jadi punya penghasilan tambahan?
- Kritik dan saran sangat saya nantikan untuk kemajuan blog ini.
- Silakan report, jika ada link yang mati.
- Mohon untuk berkomentar sesuai dengan tema postingan.
- Dilarang berkomentar yang mencantumkan LINK AKTIF.
ConversionConversion EmoticonEmoticon