Bercinta dengan Robot, Bagaimana Rasanya?


hhmhh.. inilah teknologi yang diciptakan oleh orang jepang. mungkin idenya agak sedikit nyleneh ya.. tapi memang mereka berhasil menciptakan alat ini, penasaran seperti apa alat yang mampu menciptakan sensasi seks ini. mari kita simak..

Jakarta - Masyarakat Jepang telah lama dikenal dengan tingkat curiosity-nya yang tinggi terhadap teknologi. Dan tentu saja karena apapun teknologi yang mereka buat terkesan nyeleneh meskipun banyak manfaatnya. Belakangan ada juga yang iseng membuat simulator seks dengan robot.

Lebih serunya lagi karena simulator ini berteknologi 3D sehingga penggunanya dapat merasakan pengalaman bercinta dengan robot hampir secara 'langsung'. Perangkat ini diperkenalkan di Tokyo dalam sebuah perhelatan bertajuk Oculus Rift Game Jam yang diselenggarakan VR Japan.

Oculus Rift merupakan sebuah model awal perangkat yang digunakan untuk menampilkan realita virtual dari sebuah permainan. 

Alat yang berbentuk seperti headset yang digabungkan dengan kacamata berukuran besar ini belakangan mulai banyak diproduksi untuk meningkatkan pengalaman bermain game bagi para gamer sejati.



Namun salah seorang pengembang, yang hanya dikenal dengan nama 'Ressentiment' menciptakan sebuah robot seks dari kombinasi Oculus Rift dengan alat pengendali (controller) yang dapat memicu sensasi pada tubuh penggunanya. Controller ini kemudian disebut dengan Novint Falcon.

Novint Falcon tak lain sebuah controller berteknologi haptic (teknologi yang mengaplikasikan sensasi sentuhan ke dalam interaksi manusia dengan komputer) yang digunakan dengan cara dipegang dan berfungsi sebagai Tenga.

Apa itu Tenga? Tenga adalah sebuah alat yang dirancang khusus oleh orang Jepang untuk melakukan seks mandiri alias masturbasi. Alat ini bekerja dengan cara memegang penis penggunanya.

Saat digunakan, user akan memasang Oculus Rift yang menampilkan salah seorang karakter Manga yang tengah melakukan aktivitas seksual. Namun seperti dilansir Daily Mail, Jumat (15/11/2013), meski alat ini sudah bisa diperkenalkan ke publik, bentuknya masih berupa purwarupa.


Diharapkan pengembang dapat meningkatkan kualitas gambar pada layar, sensor serta pendeteksi gerakan yang ada pada perangkat ini, dengan begitu versi lengkapnya dapat diperkirakan sudah bisa tersedia tahun depan.

Sebenarnya ini bukanlah pertama kalinya Oculus Rift digunakan untuk menambah kepuasan seksual seseorang. Awal tahun ini, hadir sebuah produk bernama 'Custom Maid 3D' yang memudahkan penggunanya untuk menikmati sensasi seks oral secara virtual. User juga diberi kebebasan untuk bisa mengendalikan aksinya dengan organ intimnya sendiri.

Permainan dengan menggunakan penis inilah yang diklaim sebagai yang pertama memanfaatkan Oculus Rift untuk kepuasan seksual.




Previous
Next Post »

- Kritik dan saran sangat saya nantikan untuk kemajuan blog ini.
- Silakan report, jika ada link yang mati.
- Mohon untuk berkomentar sesuai dengan tema postingan.
- Dilarang berkomentar yang mencantumkan LINK AKTIF.
ConversionConversion EmoticonEmoticon