Dalam membuat sebuah buku, skripsi,
proposal atau apalah namanya yang berupa naskah dengan banyak halaman,
biasanya disertai dengan halaman daftar isi yang memuat topic atau bahasan yang ada dalam buku atau skripsi tersebut dan dicantumkan juga nomor halaman atau page number.
Dalam aturan pemberian nomor halaman terdapat dua format nomor halaman, yaitu format nomor halaman dengan angka romawi kecil, dan penomoran halaman dengan menggunakan angka standart. Penomoran halaman dengan angka romawi kecil yaitu I, ii, iii, dst biasanya diberikan mulai halaman judul, abstrak, halaman pengesahan, halaman motto, sampai dengan halaman daftar isi atau kata pengantar. Sedangkan normor halaman yang menggunakan angka standart 1, 2, 3, dst diberikan pada halaman Bab I Pendahuluan dan seterusnya.
Dan biasanya aturan letak memberikan nomor halaman juga berbeda. Halaman judul sampai dengan kata pengantar yang menggunakan angka romawi kecil biasanya terletak di bagian footer dan center (berada di tengah-tengah). Sedangkan halaman BAB I Pendahuluan dan seterusnya menggunakan angka standart dan nomor halamannya terletak pada footer sebelah kanan (right) kecuali pada setiap halaman BAB berada pada header ( atas) sebelah kanan.
Untuk mengatur seperti tersebut diatas, biasanya penulis atau yang ngetik naskah membagi menjadi dua atau tiga file yang terdiri dari file yang berisi halaman judul dan satunya lagi file dengan halaman dengan nomor angka standart (BAB I, dst). Namun hal tersebut dapat kita jadikan menjadi satu file saja yang terdiri dari halaman dengan nomor romawi dan halaman dengan nomor angka standart. Untuk itu anda harus membuat section break. Dan berikut ini caranya :
Dalam aturan pemberian nomor halaman terdapat dua format nomor halaman, yaitu format nomor halaman dengan angka romawi kecil, dan penomoran halaman dengan menggunakan angka standart. Penomoran halaman dengan angka romawi kecil yaitu I, ii, iii, dst biasanya diberikan mulai halaman judul, abstrak, halaman pengesahan, halaman motto, sampai dengan halaman daftar isi atau kata pengantar. Sedangkan normor halaman yang menggunakan angka standart 1, 2, 3, dst diberikan pada halaman Bab I Pendahuluan dan seterusnya.
Dan biasanya aturan letak memberikan nomor halaman juga berbeda. Halaman judul sampai dengan kata pengantar yang menggunakan angka romawi kecil biasanya terletak di bagian footer dan center (berada di tengah-tengah). Sedangkan halaman BAB I Pendahuluan dan seterusnya menggunakan angka standart dan nomor halamannya terletak pada footer sebelah kanan (right) kecuali pada setiap halaman BAB berada pada header ( atas) sebelah kanan.
Untuk mengatur seperti tersebut diatas, biasanya penulis atau yang ngetik naskah membagi menjadi dua atau tiga file yang terdiri dari file yang berisi halaman judul dan satunya lagi file dengan halaman dengan nomor angka standart (BAB I, dst). Namun hal tersebut dapat kita jadikan menjadi satu file saja yang terdiri dari halaman dengan nomor romawi dan halaman dengan nomor angka standart. Untuk itu anda harus membuat section break. Dan berikut ini caranya :
- Ketik semua naskah buku, skripsi, proposal, laporan dan sebagainya.
- Untuk membuat nomor halaman romawi pada halaman judul sampai kata pengantar, klik insert, pada group menu Header&Footer klik Page Number kemudian pilih Bottom of page dan pilih Plain number 2 (terserah sih, tergantung kebutuhan,mau meletaknya dimana)
- Maka halaman 1 akan terlihat pada halaman judul. Untuk merubah angka
standart menjadi angka romawi, klik pada page number dan pilih Format
page numbers.
- Pada number format pilih i,ii,iii,…. Dan klik OK, maka nomor halaman akan berubah dari angka 1 menjadi i (angka romawi 1)
- Sampai disini semua halaman menggunakan angka romawi kecil.
- Untuk
membuat halaman BAB I dan seterusnya menjadi angka standart
dimulai dari angka 1 tanpa merubah format nomor halaman sebelumnya,
maka halaman BAB I harus dibuat section break. Caranya adalah letakkan kursor pada halaman BAB I atau halaman yang nomor halamannya akan dirubah. Kemudian klik Ribbon Page Layout, dan klik Breaks pada group menu Page setup. Kemudian klik atau pilih Next page. Sampai disini new section break telah terbentuk.
- Klik ganda pada Footer / nomor halaman BAB I, pada ribbon design, group menu navigation, nonaktifkan tombol Link to previous. Klik tombol tersebut sehingga tidak berwarna kuning lagi.
- Hapus nomor halaman tersebut, kemudian pada ribbon design, group menu Header&Footer klik page number. Dan pilih format page numbers.
- Pada number format ubah i,ii,iii,…. Menjadi 1,2,3,… kemudian pada pilihan start at pilih 1 dan klik OK.
- Sampai disini sudah berubah, yaitu halaman judul sampai dengan kata pengantar menggunakan format nomor halaman menggunakan angka romawi kecil sedangkan pada halaman BAB I Pendahuluan menggunakan nomor halaman angka standart.
- Untuk pengaturan letak halaman pada prinsipnya menggunakan cara yang sama yaitu menghilangkan fungsi link to previous dan start at pilih secara manual halaman yang anda butuhkan.
Setelah
pengaturan diatas, maka dalam satu file nomor halaman berbeda-beda
formatnya, ada nomor halaman dengan format angka romawi i,ii,iii,… dan
ada juga nomor halaman yang menggunakan angka standart / Arabic 1,2,3,…
Semoga bermanfaat. :)
Semoga bermanfaat. :)
39 komentar
Tulis komentarthanks brayy. bermanfaat banget infonya
ReplyOks, sama-sama gan :)
ReplyKlo ngspus nomor yng d cover judul ny gmn gan...kn tdi judul ny ikut knomor jg.....??
Replydiikin page break gan..
Replydibedain, anatar cover ama halaman-halaman lain. trus hapus nomor halaman yg di cover nya.
makasi infonya gan
Replyoke sip.
Replymakasih banyak atas infonya
Replymakasih gan, bermanfaat banget buat gue :)
ReplyJadi tahu nih sekarang, thanks :)
Replyklo angka bisa gmn nih?
Replymaksudnya gimana bro?
Replymkasi bro..sya udh bsa..tp msih bngung klo nysun lporan k ada nomornya d atas itu gmna? tlong infonya.bair cpet llus :D
Replynomor diatas gimana maksudnya?
Replydi header ?
gan kok yang di bawah di mulai dari angka 9 gimana gantinya gan....?
Replyliat settingan yg ini
Replyhttp://i1210.photobucket.com/albums/cc415/h4niv/number6_zps0082d1e5.png
disitu ada pilihan, START AT
tinggal diisi, mau dimulai dr angka berapa
thank's for the info. very useful!
Replyoks..
Replysama-sama
makasih gan,
Replycuman mau tanya nih gan, bagaimana kalau nomor halaman yang 1 dan seterusnya itu, halaman 1 berada di bagian bawah tengah (bottom of page > plain number 2), sedangkan 2 dan seterusnya berada di kanan atas (top of page > plain number 3) ...
bukannya tinggal diatur aja gan. udah ada settingan nya.
Replygan, kalo salah satu halaman gak pake nomor halaman gimana caranya ?? semisal cover itu gan, itukan gak pake nomor halaman dan letaknya paling atas sendiri
Replysama aja bro, halaman covernya dibuat berbeda section.
ReplyAda Cara yang lebih mudah gak soalnya pusing kalo gitu mah
Replyengga juga gua aja pusing
Replyitu udah cara paling mudah
Replykeren artikelnya bro
Replyhttp://ramuantradisionalkita.com/
Thanks guys artikelnya :)
Replyhttp://kedaiacemaxs.com/
makasih banyak buat infonya gan,, nice post..
Replyhttp://toko-greenworld.com/
Terimakasih, saya banyak dpt pelajaran dari membaca postingan ini, salam kenal dari saya theresia admin blog http://hingga.blogspot.co.id/
Replymakasih info nya.. (y)
Replykalau d word saya nggak bisa buat page no 1
Replyjadi dia mulainya dari 2 terus
mohon konfirmasinya ya
dibagian page number, start numberingya disetting ke angka 1.
Replymakasih ilmunya
Replythanks min. tanya, download ms office 2010 dimana ya?
Replydownload disini gan https://www.microsoft.com/en-us/download/office.aspx
ReplyTerima Kasih gan, tutorialnya sangat membantu :))
Replysudah disettiny dari angka 1 tapi tetap yg muncul di page nya mulai angka 2. bila disetting dari angka 0 munculnya angka 0. bagaimana yah mas biar bisa mulai dari angka 1? terima kasih.
Replyudah dicoba pake page break belum..
Replyuntuk misahin halaman 1 dan 2 agar bisa mulai nomer halaman baru
Mtanya, gmana caranya agar halaman dan jumlah halaman hanya pada section (contoh jumlah halaman 24, terbagi atas section 1 18 halaman dan section 2 6 halaman tetapi maunya pada section 1 tertulis hala 1 dari 18 tidak hal 1 dari 24)
Replysama aja gan, bisa diset dengan page break.
Reply- Kritik dan saran sangat saya nantikan untuk kemajuan blog ini.
- Silakan report, jika ada link yang mati.
- Mohon untuk berkomentar sesuai dengan tema postingan.
- Dilarang berkomentar yang mencantumkan LINK AKTIF.
ConversionConversion EmoticonEmoticon